SnekingOneNews – Setelah kurang lebih dua bulan menunggu, akhirnya kegiatan wisuda tahfidz bisa digelar. Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga kegiatannya dilaksanakan secara virtual. Adapun pelaksanaan Gerakan Lamongan Menghafal (GLM) Al-Qur’an tahun 2021 ini diselenggarakan di Pendopo Lokatantra Lamongan tanggal 9 Agustus 2021.
Dalam kegiatan tersebut banyak pejabat yang turut menghadiri kegiatan wisuda birtual tahfidz tersebut. Diantaranya adalah Bupati Lamongan dan Wakil Bupati Lamongan yang mana keduanya didampingi oleh istri masing-masing. Selain itu ada juga ibu ketua penggerak PKK, Dandim, Kapolres, kepala pengadilan agama, kepala pengadilan negeri, kepala Kemenag, KH. Aziz Khoiri selaku ketua MUI Lamongan, dan Dr. Dedy Nurdiawan yang merupakan putra dari mantan bupati Lamongan alm. H. Fadeli, SH, MM yang juga sekaligus penggagas GLM, serta hadir juga 53 kepala sekolah atau yang mewakili dari lembaga SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA yang mengikuti kegiatan ini secara daring.
Prosesi wisuda tahfidz ke-1 GLM Al Qur’an 2021 ini akan ditandai dengan dengan pemberian sertifikat kepada para wisudawan dan wisudawati oleh Bupati Lamongan Dr. Yuhronur Effendi, MBA yang serentak diikuti oleh kepala sekolah kepada masing-masing wisudawan dan wisudawati di lembaga pendidikannya masing-masing.
Sebelum prosesi wisuda dimulai, bupati Lamongan memberikan sedikit sambutan kepada para calon wisudawan dan wisudawati. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terselenggaranya kegiatan ini terutama kepada para wisudawan/i yang hari ini telah dilaksanakan wisuda baik secara langsung maupun daring yanh dilaporkan sebanyak 2080 anak se kab. Lamongan mulai dari jenjang SD/MI hingga SMA/MA yang mana semuanya sudah menyelesaikan beberapa juz dan beberapa surat-surat yg hari ini telah dilaksanakan wisudanya.
Beliau juga berharap mudah-mudahan apa yg telah dilaksanakan adik-adik semua akan membawa keberkahan, akan membawa cahaya qur’ani di kabupaten Lamongan ini, sehingga seluruh kab Lamongan dan seluruh masyarakat saat ini akan senantiasa mendapatkan cahaya dan ridho oleh Allah SWT.
Beliau lanjut menegaskan bahwa GLM ini telah dilaksanakan dalam tahun-tahun sebelumnya, dilaksanakan secara baik dan sukses dan Alhamdulillah mendapatkan respon dan antusiasmenya diseluruh kabupaten Lamongan ini. GLM ini akan terus ditingkatkan, akan terus menjadi budaya bagi kita semuanya, agar GLM Al-Qur’an ini terus membumi menjadi budaya dan menjadi kebiasaan bagi seluruh masyarakat kabupaten Lamongan.
Beliau berpesan kepada para wisudawan untuk terus menjaga hafalannya untuk bisa lebih baik dan lebih baik lagi.
Menghafal tentu sulit, dan menjaga hafalannya tentu lebih sulit lagi. Untuk itu terus dijaga hafalannya agar bisa lebih baik dan bisa lebih menjiwai lagi, sehingga al Qur’an ini bisa menjadi cahaya bagi anak2ku semuanya.
Di akhir sambutannya beliau juga menginformasikan kabar gembira bahwasanya Pemkab lamongan juga akan terus mempersiapkan GLM Al-Qur’an ini menjadi lebih baik lagi, bahkan pemkab Lamongan kedepannya telah menyiapkan secara khusus beasiswa bagi anak2 yang menghafal 30 juz dan bahkan beasiswa tersebut bisa didapatkan hingga stara dua atau S2.
Sebelum mengakhiri sambutannya, beliau juga berpesan kepada seluruh orang tua untuk terus melanjutkan gerakan 1821 dengan membimbing putra-putrinya untuk menghafal Alquran.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan kuis sambung ayat dengan menunjuk sekolah secara acak. Hal ini dilakukan untuk melihat dan menguji kesiapan para calon wisudawan/i. Bupati Lamongan mendapatkan kesempatan pertama sebagai penguji. SMPN 1 Kedungpring mendapatkan kesempatan yang kedua setelah SMPN 2 Sukodadi. Pada kesempatan tersebut, M. Cahyo Wicaksono ditunjuk untuk mewakili sekolah dalam menjawab kuis sambung ayat secara virtual. Dalam sambung ayat ini, bapak bupati meminta Cahyo untuk membacakan surat An-Naba’ dan alhamdulillah bisa mengucapkan dengan lancar dengan suara yang bagus meskipun suaranya sedikit menggema. Bapak bupati memberikan apresiasi yang positif terhadap peserta dari SMPN 1 Kedungpring ini.
Setelah bapak bupati menguji M. Cahyo, selanjutnya kuis dibacakan oleh wakil bupati dan dilanjutkan oleh dandim. Hasil dari pengamatan saya selama mengikuti penampilann dari lembaga lain saat kuis sambung ayat, alhamdulillah SMPN 1 Kedungpring performanya bisa dibilang sangat luar biasa dan suaranya terlihat paling jelas.
Usai kegiatan kuis sambung ayat berakhir, kemudian dilanjutkan dengan sambutan kedua yang berisi ceramah motivasi yang disampaikan oleh Dr. Dedy Nurdiawan selaku penggagas GLM yang juga dosen di salah satu universitas negeri di Jakarta.
Acara selanjutnya yaitu detik-detik yang ditunggu-tunggu oleh para calon wisudawan/i yaitu prosesi wisuda yang dipimpin oleh bupati dan diikuti semua lembaga mulai dari jenjang SD/MI hingga SMA/MA. Alhamdulillah, pada kegiatan yang dimulai dari pukul 13.00 hingga sekitar pukul 15.00 wib ini berjalan dengan lancar, baik, dan sesuai yang diharapkan. (afh)