SnekingOneNews – Dalam menyambut era normal baru, SMP Negeri 1 Kedungpring melakukan berbagai cara agar pelaksanaan pembelajaran yang akan dimulai tanggal 13 juli 2020 bisa terlaksana dengan baik. Meskipun belum mendapatkan kepastian tentang pelaksanaan pembelajaran ke depan, namun pihak dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan mengharuskan kepada masing-masing sekolah untuk memperisapkan diri mulai dari infrastruktur pendukung, protokol kesehatan, dsb.
Seperti yang kami lakukan kemarin hari kamis, 25 Juni 2020 yaitu mengadakan pertemuan dengan mengundang Muspika Kedungpring yang dihadiri Sekwilcam, Kapolsek, Danramil serta hadir disitu Komite Sekolah dan UPT Dinas Kesehatan Kedungpring. Kegiatan tersebut selain membahas tentang pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah juga melakukan penandatanganan MoU sebagai bentuk kerjasama antara pihak sekolah dengan gugus covid-19 kecamatam kedungpring.
Foto
Dokumentasi Penandatanganan MoU dengan MUSPIKA Kedungpring, UPT Dinas Kesehatan dan Komite Sekolah
Pada kesempatan pertemuan tersebut, Kepala Sekolah memaparkan kepada seluruh tamu yang hadir tentang kesiapan sekolah dalam menyambut era normal baru diantaranya adalah pembentukan satgas covid-19 di sekolah, pembuatan protokol kesehatan bagi Siswa, Tenaga Pendidik Kependidikan, dan Tamu dari luar, selain itu juga sudah melakukan publikasi dan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah, serta melengkapi infrastruktur dalam mendukung pencegahan covid-19 antara lain pembangunan tempat cuci tangan dilengkapi dengan sabun yang diletakkan didepan kelas dengan rasio 1:2 (satu tempat cuci tangan untuk dua kelas), alat thermo gun untuk mendeteksi suhu badan, Alat Disinfektan untuk mensterilkan ruangan, dsb. Selain itu pula beliau juga menyampaikan skenario pembelajaran yang akan dilakukan baik pada saat Daring maupun Tatap Muka.
Foto
Dokumentasi Simulasi Pembelajaran di dalam dan di luar kelas
Pada hari itu pula pihak sekolah juga menyempatkan diri untuk melakukan simulasi model pembelajaran saat era normal baru dengan mengundang anak OSIS, Dewan Penggalang, dan Tim Paskibraka. Bentuk simulasi dibagi menjadi empat bagian yaitu pembelajaran di ruang kelas, praktikum IPA, pembelajaran seni budaya dilakukan diluar kelas, dan di dalam Musholla. Pada saat simulasi, semuanya diharuskan mengikuti protokol kesehatan yang sudah dipublikasikan di media sosial, website, grup WA siswa. Adapun protokol kesehatan yang disosialisasikan pada saat simulasi adalah protokol siswa saat tiba di sekolah, saat di sekolah, saat pulang sekolah, dan saat berada di musholla. Selain untuk siswa, tenaga pendidik dan kependidikan, tenaga kesehatan UKS, petugas Koperasi, petugas perpustakaan, tenaga kebersihan juga melakukan simulasi serupa agar pada saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar era normal baru bisa terlaksana dengan baik dengan mematuhi protokol kesehatan yang sudah dibuat.
Pertemuan yang dimulai dari jam 07.30 WIB sampai dengan 11.00 WIB alhamdulillah bisa berjalan lancar dan pihak Muspika Kec. Kedungpring memberikan apresiasi kepada SMP Negeri 1 Kedungpring dalam melakukan persiapan lebih awal. Sebelum meninggalkan sekolah, pihak Muspika, UPT Dinas Kesehatan, Komite Sekolah melakukan foto bersama di depan halaman sekolah dengan disuguhkan Yel-yel era normal baru ala SMPN 1 Kedungpring oleh Tim Paskibraka. Semoga dalam pertemuan tersebut bisa memberikan banyak manfaat utamanya dalam pelaksanaan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 mendatang. (AFH)