snekingonenews – Beberapa siswa SMPN 1 Kedungpring kemarin selasa (30/08/2022) mengikuti prosesi wisuda tahfidz secara daring dari sekolah. Menurut informasi yang disampaikan ketua LPTQ Lamongan melalui zoom meeting, jumlah peserta yang di wisuda sebanyak 4.326 siswa yang berasal dari jenjang SD, SMP, SMA sederajat, serta pondok pesantren. Mengingat banyaknya peserta, sehingga yang diundang secara luring hanya perwakilan dari masing-masing sekolah yang terdiri dari satu pembina dan satu siswa.
Kegiatan yang bertempat di halaman Pendopo Lokatantra Lamongan ini dihadiri oleh Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Effendi, MBA, Wakil Bupati Lamongan Drs . KH. Abdul Rouf, MM dan Forkopimda Lamongan, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Lamongan Drs. Moh. Nalikan, MM beserta pengurus LPTQ, serta Kepala Sekolah. Sedangkan Ibu Sri Wahjuni, S.Pd., MPd sendiri menyaksikan kegiatan tersebut bersama siswa dari ruang meeting perpustakaan sekolah, hal ini dikarenakan ada agenda yang bersamaan yaitu Festival Sepeda Hias yang mengundang Muspika Kedungpring, komite sekolah, dan lainnya.
Sejak pukul 10.30 wib, peserta wisudawan tahfidz dari SMPN 1 Kedungpring sudah stand by ditempat sambil menunggu dimulainya prosesi wisuda via zoom dengan didampingi oleh pembina tahfidz. Kurang lebih 30 menitan menunggu, akhirnya kegiatan pun dimulai. Diawali dengan sambutan dari ketua LPTQ, dilanjutkan dengan tes sambung ayat, prosesi wisuda, dan terakhir sambutan dari Bupati Lamongan.
Dalam kesempatan tersebut ketua LPTQ melaporkan kepada tamu yang hadir bahwa terdapat 4.326 wisudawan yang terdiri dari 2.293 SD/MI, 1.947 SMP/MTs, 66 SMA/MA, dan 20 dari Pondok Pesantren yang telah lulus pada ujian hafalan Juli lalu. Beliau juga menyampaikan rasa terimakasih kepada para pembina tahfidz yang sudah membantu membumikan Al-Quran di Lamongan.
Para wisudawan juga mendapat kabar gembira perihal beasiswa yang disampaikan oleh Bapak Bupati saat itu juga yaitu para tahfidz di Lamongan berkesempatan mendapatkan beasiswa perintis dengan kategori Tahfidz. Jumlah kuotanya tidak sedikit yakni sebanyak 7.230 siswa. Beasiswa ini diperuntukkan bagi yang berkenan melanjutkan ke S2 atau jenjang pendidikan magister.
Usai menyaksikan kegiatan prosesi wisuda secara daring, bunda Yuni meminta kepada para pembina tahfidz yang berjumlah 6 orang ini, bisa lebih maksimal lagi dalam pembimbingan dan menghasilkan lebih banyak lagi para hafidz dan Hafidzah penghafal Al-Qur’an juz ke 30. (afh)
Dokumentasi:




1 komentar untuk “Siswa SMPN 1 Kedungpring Mengikuti Wisuda Tahfidz 2022 Secara Daring”
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Perkenalkan nama saya Duta bramanty Puspanjoro dari kelas 7b.saya ingin memberi komentar tentang wisuda SMPN 1 Kedungpring.
Wisuda SMPN 1 Kedungpring patut di ikuti oleh siswa siswa SMPN 1 Kedungpring yang hampir lulus seperti kelas 9.tapi sayangnya hanya sedikit kelas 9 yang mengikuti wisuda