SnekingOneNews – Pagi ini, senin (21/06/21), tim perpustakaan Bahrun Amiq SMPN 1 Kedungpring yang berjumlah 4 orang berkunjung ke SMPN 1 Sugio untuk melakukan silaturahmi dan berbagi ilmu serta pengalaman dalam mempersiapkan akreditasi perpustakaan. Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari MoU yang sudah ditandatangani kedua belah pihak pada waktu berkunjung ke SMPN 1 Kedungpring beberapa waktu lalu.
Kedatangan tim perpustakaan di SMPN 1 Sugio ini disambut dengan baik oleh kepala sekolah, wakasek, dan beberapa orang guru disana. Sebelum kegiatan dimulai, tim dari perpustakaan Bahrun Amiq diajak berbincang-bincang sebentar di ruang tamu beliau yang terlihat kental dengan nuansa Adiwiyata-nya.
Semangat dan optimisme tinggi terlihat saat Ibu Murtiningsih, S.Pd., MM selaku Kepala SMPN 1 Sugio mengutarakan keinginannya untuk membangun sistem perpustakaan yang baik sesuai dengan standar dari perpustakaan nasional dan sudah berbasis digital. Sehingga untuk mencapai ke arah situ, pihaknya mengajak kerjasama dengan SMPN 1 Kedungpring yang mana sudah berpengalaman mengikuti akreditasi nasional dan mendapatkan predikat A.
Usai memberikan kata-kata pengantar, selanjutnya tim diajak ke ruang perpustakaan yang letaknya disebelah selatan kantor kepala sekolah. Saat berada disana, tampak terlihat sedang ada perbaikan sarana dan prasarananya. Ruangannya pun diperluas untuk penambahan ruang browsing dan gudang. Namun meskipun begitu, kegiatan pendampingan tetap bisa dilakukan dan tidak terganggu.
Selama pendampingan, tim berbagi tugas yaitu untuk tim IT perpustakaan, pak Fali dan pak Obie bertugas membantu instalasi aplikasi di server lokal, instalasi di web hosting, absensi pengunjung online, registrasi anggota dan mencoba barcode scanner. Untuk teknis penggunaan aplikasinya dibantu oleh bu Herlina, sedangkan bu Khotim untuk administrasinya.
Sekitar kurang lebih tiga jam berada disana, alhamdulillah tahap awal dalam membangun sistem otomasi perpustakaan berbasis online berhasil dengan baik dan sudah siap untuk digunakan. Sedangkan untuk tahapan berikutnya, tim perpustakaan SMPN 1 Kedungpring menunggu kesiapan dari tim perpustakaan SMPN 1 Sugio usai melakukan input data buku. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan pendampingan bisa juga dilanjutkan dengan komunikasi via telpon/WA.
Secara terpisah, bunda Yuni selaku kepala SMPN 1 Kedungpring mengungkapkan bahwasanya ini adalah kegiatan yang luar biasa dan berharap sekolah-sekolah lain bisa meniru langkah seperti yang dilakukan SMPN 1 Sugio dalam memperbaiki kualitas pendidikan di lembaga sekolahnya. “Semoga perpustakaan sekolah di kabupaten Lamongan, semuanya berbasis digital dsn go Online, sehingga bisa memudahkan ketika menerapkan kegiatan literasi digital terhadap siswanya.” sambungnya. (afh)
Dokumentasi :