snekingonenews – Tepat hari keempat pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau biasa disingkat dengan P5 di SMPN 1 Kedungpring ini, seluruh peserta didik mendapatkan tugas untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang tata cara dan praktik pelaksanaan demokrasi secara nyata sebagai bahan untuk mengerjakan tugas laporan harian.
Sesuai arahan dari Kepala Sekolah sebelumnya, selanjutnya Nurul Aeni, S.Pd beserta koordinator projek lainnya mendesain kegiatan ini dengan mengajak peserta didik untuk dipertemukan narasumber secara langsung dari luar. Harapannya agar mereka dapat mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya tentang demokrasi yang sesungguhnya.
Setelah dalam tiga pertemuan sebelumnya peserta didik mencari informasi secara mandiri baik dari buku maupun internet dan melakukan diskusi antar kelompok dengan didampingi fasilitator kelasnya, selanjutnya, Kamis 25 Agustus 2022, mereka diajak mengunjungi kantor desa Mekanderejo dan desa Kedungpring untuk mendapatkan informasi secara langsung dari kepala desa ataupun perangkatnya tentang demokrasi yang ada di tingkat desa.
Dalam kegiatan tersebut tidak semua peserta didik diajak ke kantor desa. Koordinator projek membaginya menjadi tiga. Ada yang di kantor desa Mekanderejo, ada yang di kantor desa Kedungpring, dan sisanya di sekolah. Koordinator projek mendesain kegiatan dengan live streaming dari channel YouTube sekolah, sehingga peserta didik yang tidak ikut, bisa mendengarkan langsung melalui smartphone-nya masing-masing dan mereka diwajibkan membuat resume hasil pertemuan di kantor desa.
Rencana awal sebenarnya seluruh peserta didik akan diajak mengunjungi ke satu objek kantor balai desa, namun dengan berbagai pertimbangan diantaranya faktor keamanan dan efisiensi waktu, sehingga Sri Wahjuni, S.Pd., M.Pd selaku kepala sekolah pun turut memutar otak hingga akhirnya beberapa jam sebelum pelaksanaan, beliau mengadakan rapat terbatas dan menyampaikan ide gagasannya ke koordinator projek untuk mengadakan live streaming dengan memanfaatkan channel YouTube yang dimiliki sekolah dan dengan cara itu, objek tujuan bisa ditambah sebagai perbandingan dan tidak memerlukan mobilisasi banyak peserta didik, serta yang disekolah atau yang tidak ikut pun bisa mendapatkan informasi yang sama.
Pada saat pelaksanaan di kantor desa Mekanderejo, kebetulan kepala desanya ada tugas luar yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga diwakilkan oleh perangkatnya. Secara umum dari segi materi, terlihat disampaikan dengan jelas dan lengkap. Peserta didik juga diberi kesempatan untuk bertanya oleh narasumber yang juga masuk dalam panitia pemilihan kepala desa. Peluang tersebut tidak disia-siakan oleh peserta didik yang hadir, masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk bertanya dan anggota lainnya ada yang bertugas mencatat jawaban dari narasumber serta ada juga yang kebagian merangkum paparan dari narasumber.
Tidak jauh berbeda dengan di kantor desa Mekanderejo, peserta yang ikut di kantor desa Kedungpring pun juga sama. Mereka juga aktif menyimak, merangkum, dan bertanya. Bedanya hanya dari jumlah peserta yang ikut lebih sedikit dan itu dikarenakan lokasinya agak sedikit jauh, sehingga perlu diantar menggunakan roda empat. Namun meskipun begitu, tujuan dalam kegiatan P5 hari keempat ini tercapai dan selanjutnya seluruh peserta didik diharapkan untuk menuliskan tugas laporannya secara individu dan akan dipresentasikan keesokan harinya.
Alhamdulillah, kegiatan yang berlangsung kurang lebih tiga jam ini mendapat apresiasi yang cukup baik dari bapak kepala desa dan perangkatnya. Pihak sekolah juga berterimakasih atas sambutan yang cukup baik dan kooperatif dari pihak kantor desa sehingga pembelajaran pada hari keempat P5 ini bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai yang diharapkan. (afh)
Dokumentasi Video :
Dokumentasi Foto :



















