SnekingOneNews – suasana di sekolah pagi ini berbeda dengan biasanya. Tampak sejumlah siswa mengenakan jas dan ada yang mengenakan setelan putih hitam. Mereka duduk berjajar rapi menghadap ke barat sambil membawa alat tulis lengkap. Posisi duduknya pun berjarak setengah meteran. Begitu juga dengan Bapak/Ibu guru yang hadir disitu terlihat tidak mau kalah dengan siswanya, dengan mengenakan setelan kemeja berdasi dan blazer untuk ibu guru manambah suasana terlihat semakin ekskulif. Tidak ada satupun yang tidak mengenakan masker. Semuanya mengikuti protokol kesehatan. Tempat pemberian materi diletakkan di musholla yang merupakan tempat terbuka dan sejuk sehingga semua yang hadir disitu bisa merasa nyaman. Begitulah gambaran sekilas suasana kegiatan persiapan pembukaan LDKS pagi tadi.
Tepat pukul 07.30 kegiatan pun dimulai. Semua yang hadir disitu berdiri termasuk Bapak/Ibu guru untuk bersiap memulai upacara pembukaan. Kegiatan dipimpin langsung oleh kepala sekolah dan sebagai inspektur upacara adalah ketua OSIS lama.
Bapak/Ibu guru yang hadir mengikuti upacara pembukaan tersebut adalah Sujianto, S.Pd, Dra. Ismin Pudji W, Mukminin, M.Pd, Nurul Aeni, S.Pd, Isumito, S.Pd, dan Achmad Falichul H, S.Kom. sedangkan untuk peserta kegiatan terdiri dari OSIS lama yang berjumlah 16 siswa dan OSIS baru periode 2020-2021 yang berjumlah 45 siswa.
Kesakralan upacara terlihat tatkala kepala sekolah menyematkan kalung secara simbolik kepada salah satu peserta dan ikuti oleh peserta baru yang menandakan pergantian kepengurusan dari OSIS lama ke OSIS baru. Upacara pembukaan yang dilaksanakan sekitar 20 menit itu berlangsung dengan lancar dan penuh khidmat. Usai upacara pembukaan, ada jeda 15 menit untuk istirahat kemudian dilanjutkan dengan kegiatan berikutnya.
Adapun untuk kegiatannya berlangsung selama 2 hari mulai hari sabtu tanggal 17 Oktober hingga minggu 18 Oktober 2020 mulai jam 07.00 sampai dengan jam 16.30 yang bertempat di SMPN 1 Kedungpring dan di Waduk Prijetan Kedungpring untuk hari kedua. Pelaksanaan LDKS tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan efek adanya pandemi Covid 19. Sebelumnya kegiatan ini dilaksanakan diluar sekolah tepatnya di Pacet, Mojokerto dan saat ini hanya di sekolah. Ibu kepala sekolah saat ini juga tidak mengijinkan ada kegiatan yang mengandung unsur pelanggaran protokol kesehatan dan kegiatan bermalam, sehingga mau tidak mau panitia harus berpikir keras untuk membuat sebuah kegiatan yang sederhana namun tidak mengurangi poin-poin penting diklat.
Untuk materinya hari pertama ini antara lain tentang kepemimpinan yang dibawakan oleh Sri Wahjuni, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah mulai jam 08.30 – 10.00 dilanjutkan materi kedua adalah tentang manajemen OSIS oleh Sujianto, S.Pd mulai jam 10.00-11.00, materi ketiga adalah tentang tata kelola administrasi OSIS yang dibawakan oleh Nurul Aeni, S.Pd mulai jam 11.00-12.00. setelah jeda ISHOMA, acara dilanjutkan dengan materi keempat tentang keorganisasian yang pandu langsung oleh Hari Eko Upono, S.Pd, materi kelima oleh Budi Yulianto, S.Pd tentang ke OSIS an, materi keenam tentang pendidikan karakter oleh Edy Suprapto, S.Pd, dan terakhir materi tentang tata upacara sekolah yang dibawakan oleh aunur rohkim, S.Pd. Sedangkan untuk acara keesokan harinya adalah Gowes ke waduk prijetan, kontrak kerja, outbond, game kreasi, sidang komisi, dan sidang pleno komisi yang direncanakan mulai jam 06.00-16.00 wib.
Pada saat materi pertama berlangsung, seluruh peserta seolah terbius dengan materi yang disampaikan oleh Bunda yang merupakan panggilan akrab Ibu Kepala Sekolah. Beliau cukup keras, tegas, dan lugas dalam menyampaikan materi. Namun meskipun begitu tetap diselingi dengan guyonan sehingga membuat peserta menjadi betah dan tetap mengikuti materi dengan seksama. Melihat gaya presentasinya yang berapi-api ini, tidak tampak kalau usia beliau sudah mendekati pensiun. Adapun poin penting dalam presentasi beliau adalah tentang penanaman karakter sesuai visi misi sekolah, bagaimana menjadi seorang pemimpin masa depan, tentang penguasaan IT dalam menghadapi era globalisasi dan pemanfaatan IT dengan baik dan bijaksana.
Disela-sela materinya beliau juga sempat memberikan kuis kepada peserta dan ada salah satu peserta yang menjawab dengan apik sehingga mendapatkan doorprize 100ribu dari bunda. Sebenarnya untuk pertanyaan adalah mudah yaitu menyebutkan macam-macam karakter sesuai bangsa Indonesia. Hampir dua jam beliau menyampaikan materi dengan penuh semangat dan ditutup dengan pembacaan sumpah yang intinya adalah seluruh peserta diwajibkan untuk mentaati aturan agama dan tidak meninggalkan sholat.
Alhamdulillah selama pelaksanaan pada hari pertama ini berlangsung dengan baik dan lancar. (afh)