Jumat Bersih Yang Membawa Berkah

"Membaca tanpa memikirkannya ibarat makan tanpa mengunyah". (Edmund Burke)

SnekingOneNews – Selama pandemi ini kegiatan penghijauan dan perbaikan taman terus digalakkan di lingkungan SMPN 1 Kedungpring. Pemandangan itu bisa dilihat mulai dari area halaman depan, tengah, bahkan hampir mendekati area belakang sekolah. Bagi para alumni yang pernah mengenyam pendidikan di SMPN 1 Kedungpring, tentunya akan merasakan kaget dengan perubahan-perubahan yang sedemikian cepatnya. Tidak sedikit para alumni yang mengatakan “kok tidak jaman saya saja dulu pak begini?”.

Perubahan mencolok selain taman adalah bentuk lapangan yang digunakan untuk kegiatan upacara dan olahraga. Ketika mata memandang dari kejauhan, akan terlihat sangat memukau dengan kombinasi warna-warna terang yang bisa menambah semangat dan menyejukkan mata. Terlebih saat pengambilan gambar dari atas, maka akan terlihat cukup menarik. Beberapa perubahan lain yaitu ketika melintasi depan laboratorium fisika akan tampak terlihat sebuah patung bandeng lele yang dibangun diatas taman. Patung tersebut sengaja dibangun selain untuk memberikan daya tarik tersendiri bagi siapapun yang berkunjung kesana, juga sebagai media edukasi ke seluruh warga sekolah agar mengetahui ikon dari kota kelahirannya yaitu kabupaten Lamongan.

Melihat hal tersebut, pihak komite sekolah yang berfungsi sebagai penghubung antara pihak sekolah dan wali murid memberikan apresiasi positif atas perubahan-perubahan yang dilakukan pihak sekolah dalam memberikan kenyamanan belajar bagi peserta didik dan demi kemajuan sekolah. Bahkan saat penerimaan rapor tengah semester beberapa waktu lalu, tidak sedikit dari walimurid yang melontarkan pujian terhadap perubahan yang pesat di SMPN 1 Kedungpring.

Wajah sekolah yang berubah sedemikian pesat ini tidak lepas dari peran kepala sekolah yang begitu getolnya memberikan motivasi dan arahan kepada jajarannya dan seluruh warga sekolah untuk kompak dan satu visi dalam memajukan sekolah. Seperti yang dilakukan tadi pagi Jumat (23/10/2020), Bunda mengajak para staf dan karyawan di SMPN 1 Kedungpring untuk melakukan kegiatan bersih-bersih disekitar area taman dan penanaman pohon baru salah satunya adalah bunga Lobelia yang mudah tumbuh dan berbunga tiap tahun. Jenis bunga yang ditanam adalah warna ungu, sehingga nanti pada saat bunga mekar, akan terlihat menawan. Momen menjelang musim penghujan ini dimanfaatkan agar bunga-bunga yang baru ditanam bisa cepat tumbuh. Setelah kegiatan bersih-bersih dan penanaman bunga selesai, Bunda memberikan hadiah spesial berupa kaos dengan warna Orange dimana pada bagian dada kaos bertuliskan “Toserba Bunda Berbagi”. Setelah memberikan hadiah, selanjutnya beliau melakukan foto bersama dengan para petugas kebersihan sekolah.

Dalam kegiatan tersebut selain mengajak staf dan karyawan, bunda juga mengajak Bapak/Ibu guru yang tidak memiliki jam dikelas untuk turut serta berpartisipasi dalam kegiatan jumat bersih. Hal serupa dilakukan di ruang laboratorium komputer yang baru. Laboran komputer yang juga dibantu teknisi bahu membahu membersihkan ruangan dan memindahkan seluruh komputer dan perangkat jaringan dari ruang lab bahasa ke ruang lab komputer baru yang terletak tepat di sebelah utaranya musholla Al Haromain. Hal ini dikarenakan laboratorium Bahasa akan difungsikan kembali untuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler bahasa Inggris. Kebetulan semenjak adanya kegiatan UNBK, ruang lab bahasa terpaksa digunakan untuk dua kegiatan yaitu untuk praktek bahasa dan ujian.

Kegiatan bersih-bersih yang dilakukan pagi tadi tidak berdampak pada keberlangsungan kegiatan belajar mengajar (KBM) karena guru yang memiliki jam di kelas tidak ikut dalam kegiatan tersebut. Disela-sela kegiatan belajar mengajar salah satu ta’mir musholla Al haromain menyampaikan pesan ke grup WA dinas agar disampaikan ke kelas yang diajarnya masing-masing untuk mengingatkan tentang pembiasaan beramal jariyah yang rutin dilaksanakan setiap hari Jumat dan hasil amal nantinya dikumpulkan ke pengurus kelas yang selanjutnya diberikan ke ta’mir. Setelah uang hasil jariyah terkumpul dan dihitung bersama-sama, mendapatkan uang sejumlah Rp. 578.500,-. Melihat hal tersebut, kami merasa bangga dan bersyukur karena kesadaran siswa di SMPN 1 Kedungpring dalam kegiatan beramal jariyah cukup tinggi dan menunjukkan trend yang positif. Kegiatan rutin beramal jariyah ini dilakukan sebagai pembiasaan terhadap siswa sejak dini. Adapun hasil uang jariyah ini nantinya akan digunakan untuk melakukan renovasi dan perluasan musholla agar bisa menampung kurang lebih 1000an jamaah.

Beruntung saat ini kondisi zona di wilayah Kedungpring sudah mulai membaik sehingga pihak sekolah memberanikan diri untuk melaksanakan kegiatan tatap muka meskipun bentuknya hanya simulasi dengan sistem ganjil genap. Pihak orang tua pun senang karena putra putrinya bisa kembali sekolah. Dampak positif adanya kegiatan tatap muka adalah perpustakaan bisa ramai kembali dikunjungi oleh siswa meskipun tidak seramai pada saat kondisi normal. Maklum selama diberlakukan pembelajaran daring atau online, perpustakaan nyaris sepi pengunjung dan hanya dimanfaatkan oleh bapak/ibu guru saja. Dengan diadakannya kembali pembelajaran tatap muka, pihak perpustakaan akhirnya membuat jadwal kunjung perpustakaan dan sudah dimulai sejak kemarin. Selama kegiatan kunjung perpustakaan, petugas tetap memberlakukan protokol kesehatan, diantaranya adalah cuci tangan sebelum dan sesudah keluar perpustakaan, bermasker, dan jaga jarak. Kami merasa bersyukur kegiatan literasi di SMPN 1 Kedungpring bisa dimulai lagi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Replay

About Me

SMP Negeri 1 Kedungpring merupakan sekolah yang bisa beradaptasi dengan cepat mengikuti perkembangan jaman. Banyak prestasi yang sudah ditorehkan mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional.

Recent Posts

Profil Bahrun Amiq

Launching Sekolah Digital

Sign up for our Newsletter

masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru dari kami.

Scroll to Top
Scroll to Top
%d blogger menyukai ini: