SnekingOneNews – Jumat (6/11/2020) halaman tengah sekolah dipadati dengan sepeda pancal yang berhias bendera kecil di stir sepeda. Seluruh siswa juga terlihat mengenakan masker dan sebagian besar membawa bekal air minum. Beberapa guru dan karyawan yang terlibat dalam kepanitiaan juga terlihat sibuk mondar mandir untuk mengatur barisan sepeda. Beberapa tumpukan kotak yang sudah dibungkusi dengan sampul kertas coklat dan satu sepeda mini yang masih bungkusan diletakkan diatas panggung, sehingga mampu menarik perhatian. Begitulah gambaran suasana menjelang pemberangkatan Gowes tadi pagi.
Melihat sekilas jalannya kegiatan sebelum pemberangkatan, terlihat kesiapan dari panitia yang dikomandani pak nurhari ini. Gowes yang melibatkan seluruh siswa, guru, dan karyawan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati dies natalis SMPN 1 Kedungpring ke-37 yang puncaknya nanti adalah tanggal 10 Nopember 2020 sekaligus memperingati hari pahlawan.
Menjelang pemberangkatan, seluruh siswa berbaris di samping sepedanya mulai dari halaman lapangan upacara hingga dihalaman paling utara dekat pohon trembesi. Mereka mengikuti prosesi yang dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah dilanjutkan pengarahan dari ketua panitia dan ditutup doa dengan harapan agar diberi keselamatan dan kelancaran dalam perjalanan. Usai mengikuti prosesi, satu persatu membawa sepedanya keluar secara berurutan hingga gerbang depan sekolah. Sekitar pukul 06.51, bendera dinaikkan sebagai tanda gowes siap diberangkatkan. Urutan barisan dari paling depan yaitu mobil pickup untuk menyampaikan informasi ke masyarakat, dibelakangnya diikuti barisan dari kepala sekolah, guru dan karyawan, OSIS, DP, barisan siswa putra kelas 9, 8, dan 7, dilanjutkan dibelakangnya dari barisan siswa putri dimulai dari kelas 9, 8, dan 7. Barisan paling akhir adalah mobil pick up pengangkut sepeda yang rusak dan mobil sehat. Petugas dari kepolisian pun juga terlihat membantu lalu lintas di pertigaan Blawi dan pertigaan pasar Kedungpring.
Perjalanan yang menempuh kurang lebih 1 jam ini terhitung lancar dan hanya ada satu dua sepeda yang terpaksa diangkut di kendaraan belakang. Rute yang ditempuh adalah melalui Majenang, Blawi, Tlanak, dan Pasar Kedungpring. Kondisi guru dan siswa hampir semuanya terlihat masih bugar dan sehat hingga tiba di sekolah. Setelah semua tiba di sekolah, mereka diberi jeda sebentar untuk istirahat dan membuka bekalnya masing-masing. Begitu juga dengan Bapak/Ibu guru dan karyawan, mereka juga melakukan makan bersama di ruang guru. Kebetulan saat itu ada syukuran dari Bu Endah dan Bu Indah, sehingga praktis bisa mengurangi budget kegiatan.
Usai jeda istirahat, ketua panitia memerintahkan semua siswa masuk ke kelas masing-masing untuk pembagian kupon yang dibagi oleh pihak penguris OSIS lama. Setelah itu pembagian kupon selesai, mereka disuruh kembali mendekati area panggung untuk mengikuti pengundian hadiah oleh panitia. Kemeriahan terlihat saat pengundian hadiah ditambah selingan lagu yang diiringi musik dari pak Kasto. Mereka terlihat bersuka ria dan tidak nampak muka kelelahan diwajahnya. Terlebih saat pengundian terakhir yang hadiah utamanya berupa sepeda mini. Mereka terlihat benar-benar menantikan ini. Bunda yang menjadi MC terakhir ini terlihat cukup heboh ketika membacakan nomor kupon tersebut, bahkan sempat 2 kali mengganti kupon karena yang pertama tidak ada yang merespon. Setelah kupon kedua dibacakan, satu siswa dari kelas 7 berlari dari pojok Utara. Dia adalah siswa dari kelas 7e yang wali kelasnya adalah Bu shovie.
Alhamdulillah, satu dari beberapa rangkaian kegiatan memperingati hari jadi SMP Negeri 1 Kedungpring ke-37 bisa berjalan lancar dan sesuai rencana. Rangkaian kegiatan lainnya adalah perlombaan yang diselenggarakan secara online dan pemenangnya akan disampaikan saat kegiatan puncak pada hari Selasa, 10 Nopember 2020.(afh)
Dokumentasi :
