SnekingOneNews – Selama dua hari kemarin mulai tanggal 15 sampai dengan 16 September 2021, sejumlah siswa mengikuti serangkaian kegiatan gladi bersih asessmen nasional berbasis komputer (ANBK) yang diselenggarakan oleh Pusmenjar untuk persiapan kegiatan.
Pada pelaksanaan gladi bersih ini tempat yang digunakan adalah lab. komputer baru yang terletak dipinggir musholla dengan jumlah komputer sebanyak 35 buah, sehingga bisa digunakan untuk 2 server. Pemanfaatan hanya satu laboratorium ini dikarenakan lab. Komputer 1 sedang direhabilitasi dan lab. Komputer 2 (disebelah Utara depan lab. Bahasa) sedang ada perbaikan. Dalam pelaksanaan ANBK ini berbeda dengan UNBK baik dari sisi pesertanya maupun soal-soalnya.
Adapun untuk peserta dari ANBK ini yaitu sejumlah 50 siswa yang mana sudah ditentukan secara acak oleh Kemendikbud. Dari 50 siswa ini selanjutnya dibagi menjadi 3 ruang, yang mana masing-masing ruang diisi maksimal 15 siswa atau dengan kata lain 1 server hanya diijinkan ditempati oleh 15 siswa. Sisanya yaitu 5 siswa difungsikan sebagai cadangan untuk menggantikan siswa yang tidak hadir atau ijin. Mengingat ruang yang digunakan hanya satu, sehingga proktor selanjutnya membagi hanya 2 sesi, yaitu sesi pertama ditempati untuk 2 ruang, dan sesi 1 untuk 1 ruang dengan menggunakan 2 server.
Soal-soal yang diujikan ke siswa berbeda dengan UNBK yaitu berupa soal-soal penalaran yang terdiri dari soal literasi untuk hari pertama dan numerasi untuk hari kedua serta terakhir pengisian angket. Selama gladi bersih ini, soal-soal yang diberikan masih sama dengan soal pada saat simulasi sebelumnya. Hal ini bisa jadi karena agenda gladi bersih ini sebenarnya bertujuan untuk melihat seberapa siap pihak sekolah dalam menyiapkan perangkatnya seperti seberapa jauh kesiapan proktor, teknisi, aplikasi, komputer, dan jaringannya untuk menghadapi ANBK yang akan dilaksanakan pada awal-awal bulan Oktober mendatang.
Selama pemantauan dua hari pelaksanaan gladi bersih, siswa sudah terlihat mulai terbiasa dengan soal-soal yang diberikan, bisa mengoperasikan aplikasi dengan baik, dan bisa memahami solusi ketika terjadi kendala teknis pada saat pelaksanaan. (Afh)
Dokumentasi :
