SnekingOneNews – Senin (29/03/2021), Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, M.Ba bersama rombongan berkunjung ke SMPN 1 Kedungpring untuk melaunching gerakan sekolah digital kabupaten Lamongan. Kedatangan beliau sekaligus menobatkan SMPN 1 Kedungpring menjadi pelopor sekolah digital pertama di kabupaten Lamongan.
Agenda Bupati dalam 100 hari kerjanya terbilang cukup padat, bahkan sebelum meluncur ke SMPN 1 Kedungpring ini, beliau melaunching Sinolla (kompetisi inovasi pelayanan publik Lamongan) yang dihadiri oleh seluruh SKPD di Lamongan hingga pukul 10.00 lebih dan sekitar pukul 11.00 beliau baru tiba di SMPN 1 Kedungpring untuk melaunching gerakan sekolah digital kab. Lamongan. Meskipun begitu, para tamu undangan yang terdiri dari Pengawas Dinas Pendidikan, Kepala SMP Negeri se-Kab. Lamongan, Korwil SD, Kepala SDN sekitar, Muspika, dan Komite Sekolah sudah berada dilokasi mulai jam 08.00 pagi.
Setibanya di SMPN 1 Kedungpring, bupati dan rombongan disambut dengan yel-yel dari tim paskibraka dan penyematan pin yang bertuliskan sekolah digital dan melakukan pengisian daftar hadir secara digital. Selanjutnya bupati dan rombongan diarahkan menuju pameran digital untuk melihat karya inovasi di bidang teknologi hasil karya siswa. Adapun yang dipamerkan kemarin adalah aplikasi manajemen sekolah yang bisa terhubung langsung ke siswa, walimurid, komite, dan orang-orang yang diijinkan untuk mengakses aplikasi tersebut. Aplikasinya sendiri bisa didownload melalui google playstore. Dengan adanya aplikasi tersebut, walimurid bisa melihat perkembangan putra-putrinya secara langsung mulai dari presensi, jadwal kegiatan, dsb. Untuk saat ini masih diberlakukan untuk siswa kelas 7 dan akan digunakan secara serentak mulai tahun pelajaran baru.
Selain menunjukkan aplikasi tersebut, bupati juga disuguhkan produk dari bengkel mekatronik SMPN 1 Kedungpring yang berupa Sistem Otomasi dan Robotika. Produk Robotika yang dipamerkan antara lain robot obstacle avoidance/halang rintang dan robot yang dikendalikan dari smartphone dengan media transmisi bluetooth. Sedangkan untuk Produk Sistem Otomasi yang dipamerkan antara lain Simulasi perempatan lampu lalu lintas / traffic light, alat pengukur kelembaban tanah dan penyiraman tanaman otomatis, radar pendeteksi objek benda, alarm parkir, alat ukur tinggi badan, dan alat pengukur suhu badan. Selain itu yang menjadi pusat perhatian bupati adalah produk keren all in one yang diberi nama APCO v_1 (alat pembasmi corona otomatis). Alat ini berbentuk rak panjang yang terdiri dari cuci tangan, pengering tangan/hand dryer, hand sanitizer, tempat sampah / smart dustbin, dan alat ukur suhu. Kelebihan dari alat ini adalah dilakukan serba otomatis dan pemakai tidak menyentuh alat sama sekali, dan cukup meletakkan tangan beberapa centimeter dari sensor selanjutnya alat akan bekerja secara otomatis. Adapun produk-produk yang ditampilkan tersebut adalah hasil karya siswa yang dibimbing langsung secara intensif oleh guru TIK/Informatika bapak Achmad Falichul Hidayat, S.Kom.
Setelah puas melihat hasil karya digital, bupati pun melanjutkan perjalanan menuju ke perpustakaan bahrun amiq SMPN 1 Kedungpring yang mana sejak tahun pelajaran 2018/2019 sudah menggunakan sistem digitalisasi perpustakaan. Sudah banyak sekolah-sekolah mulai dari SD/MI dan SMP yang melakukan studi banding disini. Saat ini perpustakaan bahrun amiq juga masuk rangking pertama di perpustakaan nasional sebagai perpustakaan teraktif selama dua tahun berturut-turut.
Usai berkunjung ke perpustakaan, bupati dan rombongan melanjutkan perjalanan melihat Musholla Al Karomain yang nantinya juga akan diresmikan bersamaan dengan peresmian gerakan sekolah digital. Musholla ini dibangun dengan megah dan bisa menampung kurang lebih sekitar 800an jamaah. Setelah dari musholla, sebenarnya bupati akan diarahkan menuju ke dua ruang Laboratorium komputer yang juga dimanfaatkan sebagai kelas desain grafis dan bengkel mekatronik untuk melihat sistem pembelajarannya. Namun mengingat waktunya yang sangat pendek, perjalanannya pun dilanjutkan ke ruang kelas untuk melihat langsung suasana pembelajaran dikelas digital yang mana dalam pembelajarannya sudah memanfaatkan perangkat digital berupa smart TV dan smartphone. Selama mendampingi bupati, kepala sekolah juga menyampaikan bahwasanya sekolah ini sudah merintis kelas digital semenjak semester genap tahun pelajaran 2018/2019 dan saat ini di setiap ruang kelas juga sudah dilengkapi dengan Smart TV dan Access Point, sehingga pembelajaran bisa menjadi menarik bagi siswa dan koneksi internetpun tidak menjadikan kendala.
Setelah kunjungan ke kelas digital, kepala sekolah mengajak berjalan ke timur menuju pameran Adiwiyata dan dilanjutkan ke lokasi peresmian untuk melaunching gerakan sekolah digital kabupaten Lamongan. Dalam sambutannya, bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, M.Ba menyampaikan apresiasinya terhadap apa yang dilakukan kepala SMPN 1 Kedungpring bu Sri Wahjuni bersama tim yang telah membuat inovasi Lamongan Digital School pertama di kabupaten Lamongan yang mana sejalan dengan 100 hari kerja beliau. Beliau juga menambahkan bahwa insya Allah ini akan diikuti oleh sekolah-sekolah yang lain.
Usai sambutan, beliau kemudian menuju ke sebelah selatan panggung untuk menandatangani prasasti peresmian gerakan sekolah digital kab. Lamongan dan musholla Al Karomain dan dilanjutkan dengan launching secara resmi menggunakan alat produk bengkel mekatronika hasil karya david, dkk. Alat launching ini didesain khusus dengan mengedepankan protokol kesehatan. Sistem kerja dari alat launching tersebut adalah tangan diletakkan beberapa centimeter didepan sensor dan selanjutnya kotak akan terbuka selama kurang lebih 20 detik dan kemudian bupati mengambil kartu launching untuk didekatkan ke RFID untuk membunyikan sirine selama 15 detik dan kemudian tutup box akan menutup kembali bersamaan dengan matinya sirine.
Beberapa menit setelah melaunching secara resmi gerakan sekolah digital kabupaten Lamongan, acara dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan kepada Bupati. Bentuk souvenir yang diberikan adalah robot hasil karya siswa yang diberikan sendiri oleh si pembuatnya yaitu david dari kelas 9i. Souvenir khusus ini diberikan sebagai bukti bahwasanya SMPN 1 Kedungpring siap menghadapi tantangan jaman dan terus berinovasi meskipun di masa pandemi. Agenda terakhir yang dilakukan Bupati dalam kegiatan gerakan sekolah digital kemarin yaitu menyapa sekolah-sekolah melalui video conference dengan memanfaatkan aplikasi Zoom meeting yang mana pada hari tersebut semua sekolah juga sedang mengadakan gerakan sekolah digital.
Alhamdulillah, selama kurang lebih 2 jam bupati berkunjung, kegiatan bisa terlaksana dengan baik tanpa kendala dan Kegiatan itupula menjadi starting point bagi sekolah untuk terus melakukan inovasi-inovasi yang lain khususnya dalam digitalisasi sekolah. (afh)
Dokumentasi Video :
Dokumentasi Foto Kegiatan :












































