Snekingonenews – Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT dan banyak keutamaan amalan didalamnya. Bulan ini juga dikenal sebagai bulannya anak yatim yang biasanya diperingati setiap tanggal 10 Muharram.
Di SMPN 1 Kedungpring sendiri, kegiatan santunan anak yatim juga rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Pada hari Jumat, 5 Agustus 2022 ini merupakan yang keempat kalinya diera kepemimpinan Bunda Sri Wahjuni. Sebenarnya 10 Muharram 1444H sendiri jatuh pada hari Senin, 8 Agustus 2022, namun mengingat saat ini momennya adalah Jumat berkah yang rutin diselenggarakan setiap bulan, sehingga pelaksanaannya pun dimajukan.
Dalam kegiatan santunan ini targetnya adalah dari internal siswa SMPN 1 Kedungpring yang mana dari hasil penelusuran wali kelas dan guru BK, ditemukan sebanyak 63 siswa yang merupakan anak yatim. Dana santunan yang diberikan berasal dari bantuan Kepala Sekolah, Guru dan Staf Karyawan SMPN 1 Kedungpring.
Sebelum pelaksanaan santunan, terlebih dahulu diawali dengan kegiatan istighotsah dan sholawatan yang dipimpin langsung oleh ust.isumito, ust.edi Suprapto, dan pembimbing tahfidz secara bergantian. Untuk sholawatan, diiringi oleh grup Hadrah Al Banjari. Setelah itu diselingi dengan sambutan dari ibu kepala sekolah dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan santunan dan pembiasaan beramal jariyah.
Pelaksanaan santunan kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dulu biasanya ditempatkan di musholla dan cukup menghadirkan yang bersangkutan saja. Namun kali ini pelaksanaannya ditempatkan di halaman lapangan upacara, dengan tujuan selain mengajak berdzikir bersama, juga untuk mengedukasi seluruh siswa tentang pentingnya memperlakukan anak yatim dengan baik, tidak menghardiknya seperti yang telah dijelaskan dalam Al Qur’an, anjuran dalam memberikan santunan.
Suasana yang digelar hari ini terasa berbeda dan lebih khidmat dari biasanya. Seluruh peserta mengikuti jalannya kegiatan dengan baik. Busana bernuansa puti-putih yang dikenakan oleh Guru, staf karyawan, dan seluruh siswa tersebut semakin menambah suasana religius nya semakin kental. Banyak pihak mengapresiasi kegiatan tersebut mulai dari pengurus komite hingga wali murid memberikan dukungannya. (afh)

